Selasa, 7 Februari 2023
Cara unik yang saya lakukan dalam mencuci pakaian, beberapa tahun terakhir ini, saya praktekkan tanpa menggunakan sabun. Pakaian, terutama baju cukup disiram dengan air begitu saja. Tanpa disikat, dibilas, serta tak pakai sabun cuci dan sejenisnya. Yang unik selain tanpa sabun juga disiram air dengan hitungan ganjil.
Saya menyiram pakaian yang dicuci dengan siramam air dari gayung, minimal tiga kali, selebihnya sebanyak-banyaknya, yang penting ganjil. Hasilnya memang cukup kelihatan. Terlihat daki menempel dileher baju, terutama baju yang sering saya gunakan ke tempat umum.
Bagian leher batagar, kalau berwarna putih tentu sangat kelihatan sekali. Entah kenapa saya begitu malas mencuci pakiaan dengan sabun. Selain tentu kadang tak ada sabunnya, juga ingin cepat selesai lalu dijemur. Apa hasilnya, yang terlihat tentu hal yang tak diharapkan. Baju saya terlihat jelek, kusam, dekil, kumal, dsb.
Kadang saya merasa malu dan minder juga bila bertemu dengan orang banyak. Tentu saya bisa mengubah kebiasaan jelek itu. Tapi itu tadi, ingin cepat, kadang sabun cuci tak ada. Jadilah saya lakukan mencuci pakaian paling unik sedunia.
Sudah bertahun-tahun saya melakoni hal seperti ini. Yang tentu saja bertahun-tahun itu pula saya mengenakan pakaian yang tak layak dibawa ke tempat umum. Baju saya gulunya batagar dan tahi lambuan. Saatnya sekarang saya menghentikan kebiasaan itu. Saya harus mencuci pakaian dengan cara yang baik dan benar.***
Dari Diary Akhmad Husaini, Jumat (02/12/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar