Senin, 26 April 2021

Serba-Serbi Diary Hangkinang

 Selasa, 27 April 2021


[SENIN, 26 APRIL 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Mastur, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bahrudin, Harmuni, H Mastur, Rasyidi, Sariansyah, Bandi Puspa, Budi Nida, Chamuy, Rizal, Lakum, dan H Imi. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan mendung.

>Senin pagi, ke kios Agustin Istiqomah Bakarung, dilayani ibunya, beli air mineral botol, benang, jarum, dan hintalu jaruk.

>Gema Al Qur’an Ramadhan (GAR) ke 24 Tahun 2021 M / 1442 H di Studio Radio Amandit FM Kandangan, Senin, giliran yang tampil adalah Kecamatan Kalumpang. Pelaksanaannya pukul 10.00 s.d 11.00 WITA. Pertama tampil Muhammad Fatih Anwar. Lalu Raisya Safha Qirana, cabang Tartilul Qur’an, membacakan QS Al Baqarah ayat 183, dst.

>Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Selasa, Imam H Mastur. Shalawat dan Do’a dibawakan Kaspul Madah, Jani, Budi Nida, Sariansyah, dan Lakum. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Kacit, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih kuning hitam Sekumpul, dan kopiah hitam III baru. Sebelumnya saat shalat Isya, Imam H Mastur, posisi saya saat shalat Isya, shaf kedua kanan. Samping kanan kosong, dan samping kiri tak tahu namanya.  Saya kembali tak ikut Tadarus Qur’an, malam Selasa.

>Usai Tarawih, malam Selasa, ke tempat Ida beli minuman botol dingin dan jus jeruk peras. Saya Tanya kepada Ida apakah sudah ikut Vaksin Covid-19. Ia jawab belum karena tidak hadir ke madrasah.


[JUM’AT, 26 JUNI 2020]

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Bahrudin, dan Muazin Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan kosong, samping kiri Azhari. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, dan tapih bigi raman etnik.

>Usai shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, ke kios Ida, beli mie instan, Teh Gelas, air mineral botol, Extra Joss, dan korek api.


[SABTU, 27 JUNI 2020]

>Rindu bajalanan dan silaturrahmi ke Labung Anak. Kapan ? Menunggu ada yang mengajak. Kalau saya yang mengajak nanti saja.

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, dan tapih bigi raman etnik.

>Korek Api Nomor Satu diproduksi PT Jamafac Jl Raya Padalarang No 301 Padalarang – Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ada semacam hal yang harus diperhatikan yaitu jauhkan dari jangkauan anak-anak, jauhkan dari wajah waktu menyalakan api, dan pastikan api padam setelah digunakan.


[SABTU, 27 JUNI 2020]

>Yudi Hasan Mandampa mengaku naik haji pada tahun 2011 bersama isterinya. Saat itu katanya bisnis BBM sedang ramai-ramainya. Sekarang sudah agak lesu.

>Ada pembagian raport siswa di SMAN 1 Angkinang yang dihadiri orangtua / wali siswa.


[AHAD, 28 JUNI 2020]

>Saya melhat Yudi Mandampa sosok pekerja keras dalam berusaha. Tak ada waktu luang baginya. Sementara saya hanya pasrah dengan keadaan. Bingung mau melakukan apa. Kalau Yudi hasilnya ada. Bisa beli ini itu, mobil, rumah, naik haji, dsb. Saya tak apa-apa. Tak berubah dari dulu hingga sekarang. Walau sudah baduit, Yudi tak malu atau gengsi pekerjaan maatari urang kayu bapangkih dengan gerobak. Kalau saya mungkin menghindari hal seperti itu.

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah / Bandi Puspa. Poisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Amly, dan samping kiri Eza Dibah. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau lusuh, tapih hijau muda dan hitam kotak-kotak.


[SELASA, 15 OKTOBER 2019]

>Benar, sekarang di kampung saya lagi krisis pemimpin kegiatan keagamaan. Terutama untuk ibadah dan sosial kemasyarakatan. Agak khawatir juga. Bisa dihitung dengan jari yang tersisa, itupun usianya 50 tahun ke atas. Mana yang muda ? Dibutuhkan sekarang yang bisa jadi Muazin, Imam shalat fardhu, pemimpin Do’a dan Tahlil, shalat Kifayah, memandikan jenazah, dsb. Kadang harus dengan terpaksa apa adanya, bila Iman utama sedang ada kegiatan lain.


[RABU, 16 OKTOBER 2019]

>Usai Subuh, Rabu, sebelum bersalaman Imam H Mastur sempat beri wejangan kepada jamaah, tentang arti pentingnya Istighfar. Selalu diberi ampunan Allah SWT, shalat fardhu lima waktu jangan ketinggalan untuk dikerjakan.


[SELASA, 27 APRIL 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa , Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Bahrudin, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bahrudin, H Imi, Rizal, Rasyidi, Bandi Puspa, Budi Nida, Lakum, Harmuni, dan Sariansyah. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar, saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersama Rusdiansyah (Kelas VIII MTsN 3 HSS)

 Sabtu, 23 November 2024 Dengan Rusdiansyah, atau biasa disapa Iyan, siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selata...