Senin, 21 Maret 2016

Rentetan Semusim yang Mencanda

Selasa, 22 Maret 2016


Mengurai lelah dalam bisikan hati
ada muncul rasa kecewa
sunyi langkah kian pasrah
kau harus merasakan hal itu
listrik padam yang selalu hadir setiap saat
aku masih disini
sepanjang resah menghalau gundah
rentetan semusim yang melanda
dalam geliat waktu yang mencumbu sempurna
menenun bilik temaram senja
menanggung sunyi dalam segala harap
gotong royong di Masjid Al Aman Angkinang
jelang bulan Rajab setengah bulan lagi
kita akan terus berjuang nantinya
orang bilang aku kada panyaruan
berjalan dengan kemauan tinggi
analisa diri yang ringkih
dalam gelinjang keperawanan hati
semoga gusi ampih bengkak
lamunan senja terurai warna
nasib menggerus waktu yang tentu
jangan sampai terulang-ulang
ada banyak impian disini
lampu mati membentur bayangan
satu bisa untuk rakyat Indonesia
yang cukup banyak
tanpa itu kita akan sirna
cukup jauh dengan mereka
kisah sukses seorang penulis
rintih semusim yang meninggikan hasrat lamunan
canda-canda yang bermetafosis
membaca begitu penting
fenomena equinox hari Senin
ceritakan keindahan hidup lewat tulisan
bangun dinihari karena mancigu
terus menjelma hidup yang setia
21 Maret 2016 MTsN Angkinang
punya website sendiri
angkinangmtsn.sch.id
sarik disambat karamput banar
kebodohan yang ada di sekitar kita

Kandangan, 22 Maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...