Selasa, 29 Maret 2016

Mushala Terendam, Giliran Shalat Dzuhur Tetap Dijalankan

Selasa, 29 Maret 2016




Mushala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi salah satu tempat yang tergenang saat banjir kembali melanda madrasah tersebut, Selasa (29/03/2016) siang.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) MTsN Angkinang, Abdurrahman menyampaikan, air sungai Angkinang meluap sekitar pukul 12.00 WITA dan mulai menggenangi beberapa puluh menit kemudian. “Salah satu tempat yang terendam adalah mushala madrasah, karena berada di tempat yang rendah,” ungkap Abdurrahman.

Menurut Abdurrahman, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan pihak madrasah memulangkan siswa lebih awal. Dimana biasanya siswa pulang pukul 14.00 WITA namun karena banjir pukul 13.00 WITA mereka dipulangkan. “Seluruh komponen di MTsN Angkinang menjadi maklum dengan keadaan ini,” ujar Abdurrahman.

Mushala yang terendam dikatakan Abdurahman, tidak begitu bermasalah, hal itu wajar, karena bangunan cukup dekat dengan tepi sungai Angkinang, paling lama lima jam nanti airnya akan surut. “Dulu mushala pernah mau dipindah ke tempat yang lebih tinggi, namun karena lokasi sekarang cukup strategis jadi batal direalisasikan,” ujar Abdurrahman.

Sementara itu salah seorang siswa Kelas VII B MTsN Angkinang, Khieldi Hidayat Noor mengaku walau mushala madrasahnya ikut terendam bagian luarnya, mereka tetap menjalankan shalat Dzuhur, karena kebetulan giliran kelas mereka.

“Mushala terendam dibagian luarnya, namun untung lantai bagian dalam tak terendam sehingga masih bisa digunakan untuk menunaikan shalat Dzuhur berjamaah,” ujar Khieldi Hidayat Noor. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...