Hujan
lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Angkinang dan sekitarnya, sejak Rabu
(10/02/2016) dinihari membuat sungai Angkinang meluap pada pagi harinya. Dampaknya
beberapa tempat rendah yang berada di hilirnya terkena banjir. Salah satunya
adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan (HSS).
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad)
Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) MTsN Angkinang Abdurrahman menyampaikan,
beberapa bagian di madrasah ikut terendam. “Seperti mushala, halaman belakang,
dan beberapa ruang lainnya. Banjir yang melanda Kecamatan Angkinang ini karena
meluapnya sungai Angkinang dan curah hujan yang cukup tinggi,” ujar Abdurrahman
Menurut Abdurrahman, setiap musim
hujan tempat yang berada di bantaran sungai Angkinang selalu kebanjiran. “Termasuk
juga MTsN Angkinang. Walau terjadi banjir aktivitas belajar mengajar tetap
berjalan, namun tidak senormal hari biasanya,” ujar Abdurrahman.
Dikatakan Abdurrahman, banjir
seperti ini sudah menjadi rutinitas tahunan. “Jadi pihak madrasah sudah terbiasa.
Walau begitu yang dikhawatirkan dampak sesudahnya dari banjir karena akan menimbulkan
lumpur dan sampah dimana-mana,” kata Abdurrahman.
Muhammad Ibni Jawad, siswi Kelas
VII B MTsN Angkinang mengaku baru kali ini menyaksikan banjir di madrasahnya.
“Tahun lalu saya masih SD jadi tidak tahu ada banjir seperti ini. Paling lama
lima jam nanti akan surut. Kami siap bersih-bersih lumpur dan sampah keesokan
harinya,” ujar Muhammad Ibni Jawad. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar