Minggu, 21 Februari 2016

Kesedihan yang Tersamarkan

Senin, 22 Februari 2016


Puisi Jumiati (Kelas IX B MTsN Angkinang) :



Kesedihan yang Tersamarkan



Awan biru menjadikan kelabu

awan hitam mulai mengundang

sang surya menghapus senyuman

air hujan mulai menghampiri



Tetesan air hujan mengikuti tetesan airmata

nada isak tangisan menjadi melodi petir

petir mulai memberi cahaya ancaman

mencoba lari dari hidup yang menyesakkan



Berharap waktu terulang kembali

melangkahkan kaki tanpa tujuan

berlari di atas jalanan kaca pecah

airmata serta darah mengaliri jiwa



Rasa sakit tersamarkan senyuman

bibir merekah berwarnakan darah



Tawia, 30 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...