Siswa Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) punya kreativitas
yang cukup tinggi. Buktinya barang bekas yang selama ini dianggap tak berharga
mereka sulap jadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Para siswi terlihat membuat tas, wadah
tisu, dsb. Dengan telaten mereka bekerja menyelesaikan tugas tersebut. Barang
tersebut setelah selesai dipajang di koperasi madrasah. Kalau nanti ada yang berminat
untuk membelinya.
Hasiati, S.Ag, guru Seni Budaya MTsN
Angkinang menyampaikan, mereka memanfaatkan barang bekas seperti bekas botol minuman,
pembungkus plastik makanan dan minuman ringan. “Sebagai guru kami membimbing
siswa untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dimana nantinya barang hasil
kerajinan tangan siswa ini digunakan untuk kepentingan madrasah,” ujar Hasiati,
saat ditemui Rabu (10/02/2016) pagi.
Menurut Hasiati, sampah yang ada di
madrasahnya terbilang cukup banyak. “Jadi tak ada salahnya kami memanfaatkannya
untuk dijadikan barang kerajinan yang bernilai ekonomis. Kami fokus pada sampah
bekas makanan dan minuman ringan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar
Hasiati.
Dina Puteri Kamarona, siswi Kelas IX A
MTsN Angkinang yang ikut membuat barang kerajinan tangan mengaku sangat bagus
adanya pemanfaatan sampah di madrasahnya. “Dengan demikian kami bisa
menjadikannya sebagai barang kerajinan tangan. Kami mendapatkan bimbingan dari guru yang berkompeten untuk
menyelesaikan ini,” ujar Dina Puteri Kamarona. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar