Seluruh
komponen di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan (HSS), baik guru, karyawan dan siswa membawa bunga ke madrasah, Sabtu
(06/02/2016) pagi.
Kepala Tata Usaha (TU) MTsN Angkinang Hj
Fahriani menyampaikan tak ada paksaan kepada komponen MTsN Angkinang untuk
membawa bunga ke madrasah. “Hanya kesadaran masing-masing saja. Alhamdulillah
rata-rata membawa bunga ke madrasah. Bunga itu nantinya akan ditanam di
beberapa sudut madrasah sebagai penunjang kegiatan penilaian Adwiyata,” ujar Hj
Fahriani.
Amali Hayati, S.Pd, salah seorang guru
MTsN Angkinang yang membawa bunga mawar dari rumahnya, mengaku ini merupakan
tanggungjawab bersama. “Ada beberapa batang yang saya bawa. Nanti akan ditanam
di depan Kelas VII C, dimana saya menjadi wali kelasnya,” ujar Amali Hayati.
Sementara itu Sajida Telfah, siswi Kelas
VII E senang dan bangga melihat madrasahnya yang tampak warna-warni dengan
aneka bunga. “Saya membawa bunga kamboja putih untuk ditanam. Mudahan dengan
adanya bunga ini kian mempercantik madrasah dan akan menjadi penyemangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran setiap hari,” ujar Sajida Telfah. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar