Kamis, 01 Oktober 2015

Mengadu Nestapa Diri

Kamis, 1 Oktober 2015


Cinta yang tulus suci ini
aku percaya kepada dia
yang selalu kesepian
mengadu nestapa diri
satumat-tumat pajah listrik malam Senin
kenyataan hidup yang tak sempurna
suplai negeri yang terbatas
hanya ini pakaian yang kumiliki
buah kekalahan yang pernah kau rasa
kita harus bekerja banyak dari kehidupan
sungguh berani sekali kamu ini
kau memagut hari-hari yang setia
kada apa-apa nang diulah
berhenti sejenak membingkai hari
nyaman banar dibari fasilitas pemerintah
berdua saling berkasih sayang
pisah sehari rasa sebulan
teman sepanjang hari
apa yang kau harap dari semua itu
jangan sakahandak hati
kalau saja semua bisa direngkuh
saling berbagi keceriaan
kebimbangan di negeri senarai
senyum manis terus mengembang


Kandangan, 06-09-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...