Rabu (28/10/2015) pukul 17.30 WITA saya ke Barabai, Kabupaten Hulu Sungai
Tengah (HST) dengan Amud dan Rizal. Saya berdua dengan Rizal. Sementara Amud sendirian.
Dari Angkinang ke Barabai jaraknya sekitar 40 kilometer. Rencananya mau ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai, membezuk orangtua Nurhayati atau
Nunu, teman asal Lokbesar, Birayang yang terbaring sakit. Tiba di Barabai
menjelang Maghrib. Kami menuju Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai, untuk
menunaikan shalat Maghrib.
Kami di masjid ini hingga shalat Isya. Menunggu teman-teman dari Barabai
datang. Ada Arab dan Alfi. Setelah Isya datang Guru, Sari dan salah seorang
perempuan. Setelah Isya kami menuju RSUD H Damanhuri. Berjarak sekitar 2 kilometer
dari Masjid Agung Riadhusshalihin. Kami menuju ruang perawatan dimana ayah Nunu
berada.
Kami berdelapan masuk ke ruang tersebut. Disana sudah ada ibu dan adik
Nunu. Juga dua laki-laki. Setelah dari ruang ayahnya Nunu dirawat kami ke ruang
lain. Ada tetangga Sari dan Guru yang dirawat di Ruang Bersalin/Anak. Mungkin
baru melahirkan. Di ruang ini cukup penuh dengan pasien. Sehingga ada beberapa
pasien yang dirawat di luar ruang.
Usai dari rumah sakit kami ke Kafe Al Husna di Jalan Ir P HM Noor Barabai.
Disini kami memesan jus dan nasi goreng. Suasana hingar bingar karena diiringi
dentuman house music. Nama kafe tak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Setelah
dari Kafe Al Husna kami pulang. Tiba di Angkinang sekitar pukul 22.30 WITA. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar