Kamis (29/10/2015) pukul 17.30 WITA listrik
di Angkinang, tempat saya tinggal padam kembali. Ini untuk kesekian kali dalam
seminggu terakhir. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas dan kegiatan saya
di malam hari. Tapi saya tak bisa berbuat banyak. Karena ini sudah keputusan PLN.
Berikut kenapa listrik padam di Kalimantan Selatan :
Pelanggan PLN yang kami hormati, sehubungan dengan adanya penurunan daya
mampu Sistem Barito akibat dampak dari kondisi cuaca kemarau panjang dan
pengaruh kabut asap sehingga daya mampu turun baik pada PLTU maupun PLTA dimana
debit air waduk sudah diambang batas bawah, ditambah pula dengan penurunan daya
mampu pada mesin pembangkit di Sektor Barito.
Hal tersebut menyebabkan defisit daya siang sebesar 40 MW dan malam sebesar
70 MW untuk wilayah kerja Area Banjarmasin, maka dibeberapa tempat dan waktu
tertentu dengan sangat terpaksa dilaksanakan pengurangan beban (pemadaman)
sampai kondisi kembali normal.
Dihimbau kepada segenap lapisan masyarakat yang tidak mengalami pemadaman
agar bersama-sama melakukan penghematan pemakaian listrik dengan cara mematikan
minmal 2 lampu (50 watt) saat beban puncak 17.00 WITA s.d 22.00 WITA sebagai
upaya untuk menjaga keandalan pasokan dan mempercepat pemulihan pemadaman.
Kepada pelanggan yang mengalami pemadaman untuk berhati-hati dalam penggunaan
lilin atau lampu teplok dan penerangan lainnya agar tidak terjadi bahaya
kebakaran. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini serta mohon do’anya agar
pasokan listrik dapat segera normal kembali.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar