Minggu, 04 Oktober 2015

Bersua Sepi Memindai Tepi

Senin, 5 Oktober 2015


Walau hanya dalam mimpi
siapa dibalik kebakaran hutan
haruskah segera berakhir
hal yang sedang bahagia
bersua sepi memindai tepi
baru saja kesungguhan mata-mata cinta
menjadi lebih baik lagi
retas janji musim sunyi
mudah saja diaturnya
sunyi saling meraung diri
dari derai mimpi-mimpi silam
jangan bingung memilih
berkhidmat dengan sunyi
merenta batas kesunyian
selalu lebih ceria
gejolak rindu semalam
jangan salahkan aku
ini bukti kebenaran yang hakiki
biarkan saja aku tetap memberi makna
sakit gigi sungguh tersiksa
jalan hidup yang berbeda
bertemu teman lama asal Tawia
Zainuddin yang kian kenal waktu
Ia kepala KUA disebuah kecamatan di Kotabaru
sukses itu tak akan sia-sia


Kandangan, 20-09-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...