Rabu
(30/09/2015) sekitar pukul 15.00 WITA saya bersama empat teman lainnya yakni
Amud, Rizal, Sari, dan Novi jalan-jalan ke Banyu Landas, Desa Kaliring,
Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Menyaksikan
dengan mata kepala sendiri daya tarik wisata baru berupa aliran sungai beberapa
ratus meter yang di kiri kanannya banyak bebatuan. Menjadi tempat
orang bersantai dan berhibur diri. Tempat ini
sekarang sangat tren di kalangan warga Kabupaten HSS.
Setelah memarkir
kendaraan di tempat yang sudah tersedia kami lalu berjalan kaki.
Menyeberang jalan sekitar seratus
meter. Saat kami berada disana tampak sudah banyak orang. Baik anak-anak,
remaja, dewasa dan yang tua.
Ada sekitar
tujuh buah warung minuman yang berada
disana. Juga ada jasa penyewaan ucus (ban dalam) bagi yang ingin
berenang. Juga tempat ganti pakaian. Warga HSS memang butuh
tempat seperti ini. Murah meriah dan mudah untuk dijangkau.
Karena
sekarang sedang musim kemarau jadi air surut dan banyak batu menyembul. Entah
nanti saat musim air dalam atau musim hujan, tempat ini mungkin untuk sementara
tidak berfungsi lagi.
Kami menyaksikan
aktivitas warga yang sedang
malunta, atau mencari ikan dengan
jaring. Juga dari arah hulu sungai melintas beberapa buah
lanting paring yang dibawa warga menuju ke Kandangan.
Warga atau pengunjung yang
berada di tengah sungai harus menepi dulu untuk memberi
jalan lanting paring
lewat.
Hal lumrah yang
perlu diperhatikan saat ada orang banyak adalah sampah makanan dan minuman
ringan. Saya saksikan tak ada tempat sampah disana. Sampah
hanya ditumpuk di tempat kosong lalu setelah banyak dibakar. Mudahan pihak pengelola, dalam hal ini
warga setempat memperhatikan hal ini. Agar lokasi
ini tetat terjaga dengan baik serta lestari.
Setelah hampir
satu jam berada di Banyu Landas kami pulang kembali kerumah. Setelah mengambil kendaraan di tempat parkir kami menuju arah Kandangan
terus balik ke Angkinang, tempat tinggal kami. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar