CERITA TENTANG
CINTA
Perasaan
apakah yang kuhadapi
tentang
diri yang hina ini
ingin
kugapai asa
lewat
rentang waktu yang cepat
dalam
tautan hari penuh cinta
mendekati
setiap senyuman yang berbias dibibir sendu
sesalkan
tiap kepuasan hati
hidup
mengikuti garis ketentuan
berlabuh
dalam kedamaian bersosialisasi
merenda
kasih diusia senja
memupuk
birahi dengan humus tak berbudaya
kita
nyata dalam letupan pinasti
yang
terus terdiam
pandangan
liar menelusuri obsesi
yang
kini diam tak berarti
apakah
ada perasaan kelu menjadi tumpuan kini
Kandangan, 18
Februari 2005
LELAKI DI ISTANA
PERIUK
Dalam
bayang semu teringat cerita tentang Banjarmasin
tentang
seorang laki-laki yang menjalani kehidupan kesehariannya
ia
tutupi rasa malunya dengan segundah rasa
rasa
khawatir memang ada
istana
ini dalam periuk
dalam
beragam rasa
rasa
ingin tahu membela diri
dia
benci segala kepongahan
dia
benci rasa hebat sendiri
istana
tak mungkin memberi arti
gegap
gempita merista diri
menuai
imaji senja
mimpi
apalagi yang menerapkan apoligi
dendang
rasa menafakuri diri yang hina ini
kian
garang menantang
tunggu
aku disini bila menjadi akrab
demi
sesuap nasi yang kau cari
periuk
kau tumpahkan begitu saja
lagu-lagu
yang sumbang
Kandangan, 5 Oktober
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar