Kali ini saya akan menceritakan tentang seorang bapak, atau malah
mungkin bisa kita sebut kakek, beliau adalah penjual Koran di Rumah
Sakit Damanhuri Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Sebenarnya saya sudah beberapa kali melihat beliau di Rumah Sakit
ini, dan bahkan beberapa kali pernah membeli Koran dari beliau.
Kebetulan saya beberapa kali ke Rumah sakit ini, Istri pernah op name,
istri juga melahirkan anak ke dua di Rumah Sakit ini, dan kami juga
beberapa kali memeriksakan kesehatan anak kami di sini, dan yang
terakhir adalah ketika kami memeriksakan anak kedua kami, dan saya
kembali lagi bertemu dan membeli Koran dari beliau.
Entah siapa nama beliau, berapa umurnya dan dimana beliau tinggal,
saya kurang tahu dan memang tidak mencari tahu. Saya hanya ingin
menyampaikan pesan bahwa perjuangan itu akan dilakukan oleh siapapun dan
dimanapun. Begitupula dengan apa yang saya saksikan dengan si kakek.
Perjuangan mencari nafkah dengan cara menjual Koran di Rumah Sakit.
Seribu Rupiah akan sangat berarti bagi orang yang mendapatkannya dengan mengumpulkan dari seratus perak, ke seratus yang lain.
Begitupula Sepuluh Ribu rupiah akan sangat berarti bagi orang yang
mendapatkannya dengan mengumpulkan dari seribu rupiah ke seribu rupiah
yang lain.
Dan begitu juga seratus ribu dan satu juta rupiah, . . . . nilainya
bukan sekedar dari nilai yang tertulis, namun nilainya sebanding dengan
nilai pengorbanan dan perjuangan dalam mendapatkannya.
Maka jangan pernah meremehkan harga seratus rupiah, karena ia akan
sangat berharga bagi orang yang mengumpulkannya sedikit demi sedikit.
Dan sangat mungkin inilah yang dilakukan si kakek penjual Koran ini,
dari keuntungan menjual satu Koran yang tidak seberapa inilah beliau
kumpulkan untuk bisa menjadi sepuluh ribu rupiah. Dengan terus berjalan
dengan lambat dan terseok-seok mengelilingi Rumah Sakit Damanhuri
Barabai seraya menawarkan kepada orang yang ada di Rumah Sakit
tersebut, dengan terus mengharapkan ada yang akan membeli Koran dan
beliau aka nada untung dari penjualan ini.
Harga uang akan sebanding dengan nilai perjuangan dan pengorbanan mendapatkannya.
Semoga keberkahan dan keluasan rezki selalu terlimpahkan bagi orang-orang yang ikhlas dalam mencari rezki yang halal.***
Sumber : Muhammad Afif Bizri (avivsyuhada.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar