Selasa, 26 Januari 2016

Tuntaskan Gejolak Jiwa yang Lara

Rabu, 27 Januari 2016


Kesabaran tinggi mesti kau canangkan sekarang
kisah sedih di Rabu sore
adalah pengalaman yang paling berkesan
menjelajahi dari waktu ke waktu
titip do’a untuk perkawinan Abdul Rajak di Binuang
semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah
Konser Selamat Datang DA 3 di Indosiar
Sona Barabai pakai baju Banjar
kau harus percaya akan hal itu
semacam sebuah perjuangan berat
ingin kembali maingun hayam Bangkok
tuntaskan gejolak jiwa yang lara
bahagiakan hati dan dirimu sekarang
jangan sampai melampaui batas
dari persembahan mimpi yang redup
menerjang kemampuan setengah kekuatan
beri aku kekuatan tinggi
akan terus menulis sesuatu yang sangat berarti
kau datang disaat yang tepat
jangan pernah berhenti untuk berharap
jelajahi setiap desa di banua
agar kita tahu keadaan semua
aku ingin kau beri aku setia
mengenalkan daerah di nusantara
andai mereka datang tentu aku lebih bahagia lagi
tuntaskan segala rasa yang tak nyaman itu
merek segan karena aku miskin
tidak tahu dengan aturan yang ada
segala harap saling melampaui batas
apa saja bisa kamu sebutkan disini
ingin beli celana panjang hitam
ingin beli ikat pinggang
ingin beli celana pendek
dan banyak lagi yang lainnya
hanya sebatas hujan gerimis saja
hakikat sunyi dalam cinta
memperbaiki citra yang pernah ada
remah-remah kelabu dalam asmara
aku rindu jalan-jalan biasa saling mengerti
kita hadir ke dunia tak membawa apa-apa
hingga kau bisa seperti itu
tak seindah dulu lagi
terkadang dikarenakan tidak bermanfaat
ingin beli ini beli itu
setiap hari beli ketupat iwak tauman
tak menyangka akan kerinduan
yang terus berjalan beriring
itu memang sudah ketentuan yang ada
hidup dengan duniaku sendiri
pencitraan diri yang menyentuh kalbu
betapa tenangnya kucing itu tidur di atas meja
atas segala hal yang bermanfaat

Kandangan, 24-01-2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...