PT Pos
Indonesia menggelar Lomba Menulis Surat bertema Generasiku Melawan Korupsi. Lomba
ini terbuka untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA) sederajat di seluruh Indonesia. Karya berupa surat bertulis tangan itu
paling lambat diterima panitia 11 Februari 2016 (cap pos).
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang
Kesiswaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai
Selatan (HSS) H Saleh Suaidi, S.Ag menyampaikan madrasahnya merupakan salah
satu yang mendapatkan surat pemberitahuan dari PT Pos Indonesia tentang adanya
lomba ini.
“Kami siap menyertakan siswa berpartisipasi dalam lomba tersebut. Tak
ingin menyia-nyiakan even ini. Apalagi hadiahnya cukup besar, total hadiah sebesar
Rp 80 juta,” ujar H Saleh Suaidi, saat ditemui Rabu (20/01/2016) pagi.
Ditambahkan H Didi, begitu sapaan akrab
guru yang satu ini, mengutip isi pemberitahuan
untuk 30 finalis terbaik akan mengikuti pelatihan menulis. “Yang akan
digelar pada 9 Maret 2016 di Balaikota Bandung, Jawa Barat bersama para penulis
tenar seperti Tere Liye, Gina S Noer, dan Habiburrahman El Shirazy,” ujar H
Didi.
H Didi berharap kepada para siswa agar bisa
berpartisipasi. “Bila ada kemampuan untuk itu segera mengirimkan karyanya. Even
ini cukup bergengsi. Sekaligus juga siswa bisa menyuarakan isi hati untuk
melawan korupsi, yang sudah menggurita di negeri ini,” ujar H Didi.
Normaini, siswi Kelas IX D MTsN
Angkinang mengaku siap mengikuti lomba. “Saya ingin menyuarakan isi hati dan menyampaikannya
lewat surat. Sekaligus ingin membudayakan menulis surat. Karena zaman sekarang
anak muda lebih senang menulis status di media sosial, ketimbang menulis surat,”
ujar Normaini.
Normaini mengatakan keinginannya itu bisa
kesampaian. “ Untuk itu kami minta bimbingan guru bidang studi Bahasa Indonesia
turut memotivasi bisa mengirim karya sebelum batas akhir pengiriman. Ingin membuktikan
siswa MTsN Angkinang juga jago berkarya lewat tulisan,” ujar Normaini. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar