Cerpen Ramlah (Kelas IX D MTsN
Angkinang)
Perjalanan
Panjang
Saat aku terlahir kedua semua orang
tertawa melihatku sedangkan aku menangis. Bayi yang mungil dan tak berdosa itu adalah
aku. Aku dibesarkan di tengah keluarga yang sederhana. Aku sangatlah bahagia bisa
dibesarkan oleh ibu seperti dia yang sangat peduli denganku dan sangat menyayangiku.
Aku sangatlah bersyukur dididik oleh
keluarga yang baik dan melindungiku waktu itu umurku baru satu tahun. Aku baru
bisa berjalan dan mulai berbicara. Waktu begitu cepat berlalu aku belum tahu
teman aku akan melangkah. Aku di sekolahkan di TK. Aku sangat bahagia saat aku
masih kecil. Suasana yang dulunya lucu, tangis, tawa yang ada kini sudah berlalu.
Aku menginjak usia kanak-kanak berumur 8
tahun dan aku perubahan menjadi anak yang sempurna dulu waktu duduk dibangku Sekolah
Dasar (SD). Aku selalu diejek ditertawakan banyak air terjun yang mengalir
dimataku. Sungguh sangat malang aku waktu itu. Namun waktu yang begitu menyedihkan
cepat berlalu.
Waktupun hari demi hari kujalani bulan
demi bulan aku iringi. Tahun demi tahun aku selalu mengalami tawa, canda,
sedih, bahagia, sakit banyak rasa dalam kenangan SD. Tiba waktu umurku 13 tahun.
Aku ingin melanjutkan sekolah ke pesantren. Tapi aku masih bingung apa aku bisa
tinggal dalam suasana tanpa keluarga.
Keputusanku ingin melanjutkan ke pesantren
tidak tercapai. Lalu aku ingin sekolah ke Madrasah Tsanawiyah (MTs). Di MTs inilah
kenangan terindahku. Semuanya begitu sempurna. Aku sangat bahagia bisa bersekolah
ke MTs ini. Perjalananku yang panjang ini membuatku bisa menempatkan hadirku.
Pada saat aku Kelas VIII aku mulai mengalami masa pubertas.
Suka dengan lawan jenis hal itu yang aku
alami sampai sekarang. Yang dulunya tak tahu apa itu cinta kini malah termakan
cinta. Apakah yang aku alami saat ini. Tanya dalam benakku. Hingga perjalanan
panjang ini tak tahu sampai kapan akan berhenti semua yang aku lakukan akan aku
pertanggungjawabkan disana nanti. Sampai perjalanan panjang ini tak ada
batasnya lagi.***
Tawia,
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar