Sabtu, 10 Oktober 2020
PUISI MIRANDA SEFTIANA :
KEPADA INGGIT GANARSIH
Bahwa yang ia cari adalah pulang
Naungan teduh selepas lelah panjang
Ribuan mil perjuangan
Nerkuras pikir tak sudah semalam
Bahwa kenyamanan tidak selalu bermuara kepada setia
Kepada hidup bersama, manunggal rasa
Maka kekasih mana yang tetap mendo’a kepada yang menoreh luka?
Gigil malam, derai airmata, kuncup rahasia
Hanya ia pemilik jiwa selapang-lapangnya
Tempat Kusno berteduh, tempat Kusno menambat sauh
Inggit Ganarsih.
8 Februari 2018
Selepas menyibak lembar novel Kuantar ke Gerbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar