Sabtu, 10 Oktober 2020
PUISI INDRA DJAYA :
HUTAN DI BATAS WAKTU
Jejak-jejak ini berlalu dari persinggahan banua
Menapak dalam kabut, menyeruak dari perempatan batas kota
Menghirup gundah yang seakan menjerat jiwa
Rimba tersulut membara menebar asap pekat
Pagi itu fajar enggan tersenyum
Berselimutkan udara menyesakkan dada
Pengendara semua menutup napas
Bahaya bila tercemar polusi
Alam tak mau ramah lagi
Bencana di tanah ini seakan protesnya
Manusia yang jahat, ataukah bumi yang tal lagi bersahabat
Musibahlah yang dapat menyadarkan mereka dari tangan-tangan sesat
Martapura, September 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar