Minggu, 18 Oktober 2020

Puisi Indah Dwi Rohmawati dan Indah Rahmawati

Senin, 19 Oktober 2020

PUISI INDAH DWI ROHMAWATI :

 

MERINDUMU, TETESAN AIR KEHIDUPAN

 

Bersama angin, di senja ini

Mendung hitam menyambuti

Membawa sedikit harapan

Untuk kami yang merindukan

Tetesan air kehidupan

 

Tlah lama kami rindu harum tanah basah

Juga kami bosan akan asap

Yang menyekat paru-paru

Teriknya sudah tak ingin kami nikmati

 

Bersama angin di senja ini,

Kami menerima nikmatMu

Yang tlah lama terindukan

Sepoinya angin memawa kedamaian

 

Tetesan kehidupan menyapa kami

Memberikan segala bentuk kenikmatan

Yang tak terhingga

Ya Allah,

Sujud kami untuk nikmatMu

 

Simpang Empat, 2019

 

 

 

PUISI INDAH RAHMAWATI :

 

LAYAR TERKEMBANG

 

Suling kapal berbunyi dua kali

Tanda isyarat dia akan pergi

Layar terkembang bersiap-siap terbang

Tertatih-tatih membawa bekal persiapan pulang

 

Nyanyian nahkoda menyadarkannya

Salam lembut ombak menggugah jiwa

Terbangun dari mimpinya

63 tahun di dunia fana

Banyak tertawa kini merana

 

Langit suram petir menghunjam

Lepas kendali kapal tenggelam

Terbalik meronta memohon petolongan

“Kau terlambat,” seru penghuni lautan

 

Setiap yang bernyawa pasti akan mati

Setiap yang mati akan tumbuh kembali

Setiap yang tumbuh akan dipertanggungjawabkan

Setiap yang dipertanggungjawabkan akan mendapat balasan

Karna adanya kita sejatinya tiada

Karna hidupnya kita sejatinya  mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)