Selasa, 13 Oktober 2020
PUISI TIKA COELOGYNE :
DERMAGA SENJAKALA
Napas angin menyapu pilu
Lantas mengendap di karang waktu
Terdampar hidup memandang harap
Di hamparan langit kian redup, menyambut kabut
Kelak kita bertemu di tepian
Meski berbeda langkah telah terjamah
Sama samudera kita arungi, gurindam laut kita nikmati
Silih berganti hempaskan sepi
Kemilau buih silaukan hati
Menipu kita bertubi-tubi
Hingga jingga menyelimuti, karam terbenam dermaga sepi
Renungan kini tiada arti
Barabai_05102019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar