Senin, 19 Oktober 2020
PUISI ALI SYAMSUDIN ARSI :
ANAK SEPI MERUNCING TAJI
di getar kaki tiang-tiang balai
riuh menjadi hening mencekam ulu hati
tajam ke puncak sunyi
di lereng sudah tampak serbuk gergaji batang pohon penghalang jalan
melintang berserak tak bertuan
rentang kecemasan
sunyi yang membungkam
orang-orang semakin ramai memperebutkan lahan
semakin ke hulu semakin diam
anak-anak sepi
mematung sebagai saksi
kaki telanjangnya menyimpan runcing taji
/asa, Kindai Seni Kreatif, oktober 2017
PUISI ARIFFIN NOOR HASBY :
LAUT DI SEBERANG SUARAMU
Laut di seberang suaramu
Kulihat mengirimkan melodi-melodi waktu
Dari pohon-pohon bakau yang memukau matamu
Cakrawala yang dibentangkannya dari batas matahari antara senja dan malam
Seperti memanggilmu dari dunia ikan
Yang merenangi musim angin barat
Di bawah perahu-perahu nelayan
Tak akan dapat menjadi sajak yang menyentuh hati orang-orang
yang datang merusak semesta terumbu karang
Padahal kita telah lama memilih laut di dalam hati laut di luar hati
Sebagai jejak juang bagi nelayan
Banjarbaru, September 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar