Sabtu, 24 Oktober 2020
PUISI DEA PUTRI RINDRIASARI :
MENGASAPI PESISIR
Rambut yang mengabu
sebab mata tak lagi sebiru dalamnya palung
nun menyertai hilangnya buih dari tubuh,
kesiap sesap gulungannya bak ombak yang mengalir di sekitar purnama
biru tak lagi pasir, hitam tubuh membeku diiringi tangis sedu
kerontang matahari
nun, tubuh lebam, tak lagi berwujud kala ombak tak lagi terurai
di wajah berdebu
26 September 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar