Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan
Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan sekitarnya, Senin
(02/03/2015) dinihari membuat sungai Angkinang meluap. Pada pukul 08.30 WITA
air sungai yang keruh kian tinggi dan berpotensi banjir. Ini terlihat beberapa
tempat rendah mulai tergenang.
Meluapnya sungai Angkinang ini
membuat warga was-was. Mereka khawatir limpasan air menggenangi pemukiman dan
lahan pertanian mereka. “ Sudah beberapa kali menanam padi. Ketika datang banjir
beberapa waktu lalu tanaman padi kami mati. Takut hal ini terulang lagi,” ujar
Khair, warga Pakumpayan.
Sungai Angkinang yang berhulu di
Kecamatan Telaga Langsat dan berakhir hingga
di Wawaran, Kecamatan Angkinang saat ini kondisinya sudah menyempit. “
Tidak seperti puluhan tahun silam yang luas dan dalam. Sekarang sampah menumpuk
dimana-mana. Sehingga aliran sungai banyak yang tersumbat. Terutama ranting
kayu bawaan dari arah hulu dan sampah rumah tangga,” ungkap Nanang, warga
Angkinang.
Menurut Nanang, banjir yang kerap
melanda saat musim hujan berdampak bagi bagian hilir sungai. “Menjadi gunung
tumpukan sampah. Hal ini perlu perhatian pihak berkompeten di Pemkab HSS. Agar
sungai bisa berfungsi dengan baik dan selayaknya,” ujar Nanang.
Selain
itu dikatakan Nanang, juga perlu kesadaran masyarakat sendiri untuk tidak
membuang sampah di sungai. “ Kebiasan buruk tersebut sedikit demi sedikit bisa
dikurangi bila ada upaya pemerintah untuk menyadarkannya. Ini untuk kebaikan
bersama, “ katanya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar