Usai
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Tahun 2015 yang tertulis beberapa hari lalu, siswa Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali
mengikuti Ujian Praktek dalam beberapa hari ini. Untuk hari Selasa (31/03/2015) Ujian Praktek berupa Seni Budaya dengan menyulam taplak meja memakai manik dan air guci. Siswa mengerjakannya secara
berkelompok. Dalam satu kelompok terdiri lima orang siswa.
Hasiati, S.Ag, guru Seni Budaya MTsN
Angkinang, menyampaikan praktek ini sudah diagendakan sebelumnya. “ Jadi siswa
sudah siap menjalankannya. Siswa yang tergabung dalam kelompoknya dituntut
untuk saling bekerjasama, sabar, dan kompak dalam menjalankan praktek, “ ujar
Hasiati.
Menurut Hasiati, hasil bagus menjadi satu penilaian dalam praktek ini. “ Bahan
disediakan pihak madrasah. Bahan-bahannya adalah kain, manik, air guci, benang, jarum, gunting,
dsb. Dalam menyelesaikan sulaman taplak meja itu para siswa berbagi tugas. Agar bisa selesai dengan hasil yang baik. Nanti setelah
selesai hasilnya
dapat digunakan untuk
kepentingan madrasah sendiri, “ ujar Hasiati.
Lisa Ariyani, siswi Kelas IX B, mengaku
dengan adanya praktek ini siswa dilatih untuk kompak, telaten dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. “ Juga untuk nilai ujian
praktek. Mudahan nilainya bagus. Selain itu hasil dari praktek ini sebagai
kenang-kenangan untuk MTsN Angkinang. Dapat digunakan sebagai taplak meja guru dan ruang lainnya. Karena tahun ini kami akan
meninggalkan madrasah tercinta ini, “ ujar Lisa Ariyani. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar