Jumat, 27 Maret 2015

Menanti Petang Tiba

Sabtu, 28 Maret 2015


Segenap harap merintih pilu
dari beragam angan dan cita yang diidamkan
aku ingin semua bisa mencari arti
sehingga banyak mimpi yang tak tersadarkan
bisa memungkinkan untuk menjadi lebih baik lagi
secercah harapan pasti menggelitik
ada beragam harapan menubir sensasi
kita harus memenangkan pertandingan ini
demi sebuah prestise
akankah bisa direngkuh
hanya kemampuan untuk menggapainya saja
menanti petang tiba
adalah waktu yang teramat lama
menunggu pun terasa gundah
aku tak bisa seperti mereka
padahal ingin sekali seperti mereka
kita tentu tak sama
punya karakter dan nasib yang berbeda
yang tentu ingin terus dimanja
hijrah dari ketidakmampuan
aku dan kesunyian yang terus mendera
biarlah lari dari kenyataan yang ada
berpendar menafakuri setiap jejak yang ada
terus membangkitkan duka lara dalam penasti
menikmati dengan kepuasan diri
akan terus membuat banyak mimpi
serba bisa yang ingin terus mampu diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari
mencari kedamaian hati
demi sebuah harapan dan gejolak tinggi



Kandangan, 27-03-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...