Apa Pekerjaan Saya ?

Sabtu, 28 Maret 2015

            Dalam beberapa hari ini saya bingung. Kenapa ? Memikirkan apa pekerjaan saya yang sebenarnya. Dalam Kartu Tanda Penduduka (KTP) tertera KARYAWAN HONORER sebagai pekerjaan. Sementara di SIM (Surat Ijin Mengemudi) C pekerjaan tertera SWASTA. Namun dalam keseharian yang saya kerjakan menulis atau juga blogger. Sementara orangtua saya petani. Tapi saya jarang sekali ke pahumaan (sawah). Saya paling malas.

Apa yang didapatkan dari menulis / blogger yang digeluti selama ini ? Adakah hasilnya ? Kalau dari segi finansial tentu tak ada. Malah bisa dikatakan kadada hasilnya. Malah banyak ruginya. Rugi waktu, rugi tenaga, rugi hidup. Tapi karena itu semua  panggilan hati, kesenangan dan hobi semuanya tak jadi masalah. Dari menulis dan blogger ada semacam kepuasan batin.

Rasa bangga muncul. Saya bisa menulis. Saya dikenal orang. Ingin membuktikan bahwa saya pintar. Walau hanya berpendidikan SLTA saja. Minder memang selalu ada menghinggapi.  Kala orang-orang di sekitar saya rata-rata berpendidkan S1. Sementara saya sendiri hingga kini seperti ini saja. Tak ada perubahan. Saya kadong idealis dalam menjalani hidup.

Setiap hari menghabiskan waktu untuk blogger sekitar 5-6 jam. Itu full tiada henti setiap hari. Apa yang didapatkan ? Hanya kepuasan belaka. Puas tulisan kita diposting. Soal dibaca atau tidak dibaca orang itu tak menjadi masalah. Ada tidaknya penghargaan orang lain terhadap tulisan saya. Yang penting tulisan sudah masuk dunia maya. Tulisan sudah lepas dari pandangan, maksudnya dari kertas yang ditulis tangan. Sudah diketik komputer. Sudah terposting ke blog pribadi. Sudah terposting ke blog keroyokan yang sudah menasional : Kompasiana.

Harapan tentu saja ada setelah tulisan diposting. Tulisan dan foto yang terposting itu suatu ketika punya manfaat. Semisal orang yang membutuhkan bacaan yang berhubungan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan menemukan tulisan saya di blog. Jadi orang akan tahu sumber tulisan tersebut dari saya. Bangga tentu ada saat tulisan kita bermanfaat bagi orang lain. (akhmad husaini)