Jumat, 27 Maret 2015

Gobak Sodor

Sabtu, 28 Maret 2015


            Permainan tradisional Indonesia yang satu ini dinamakan gobak sodor (Jawa Tengah) atau galasin (Jawa Barat). Beberapa orang berpendapat gobak sodor berasal dari Go Back Through the door atau go last in yang menjadi awal nama galah asin atau galasin. Di Kepulauan Natuna, permainan ini lebih dikenal dengan nama galah. Kepulauan Riau menyebut permainan ini dengan galah panjang, sedangkan di daerah Riau Daratan permainan ini dikenal dengan nama cak bu atau main belon.
            Gobak sodor adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 3-5 orang. Setiap kelompok memiliki anggota yang bertugas menjaga garis batas horizontal dan garis batas vertikal. Penjaga garis batas horizontal berusaha menghalangi lawan dengan bergerak horizontal dan penjaga garis batas vertikal bergerak. Penjaga garis vertikal biasanya bisa lebih bebas bergerak karena garis ini terletak di tengah lapangan. Permainan yang mengasyikkan ini cukup sulit karena pemainnya dituntut untuk berjaga dan berlari secepat mungkin untuk bisa menang.
            Permainan gobak sodor dapat dimainkan di lapangan bulutangkis atau lapangan terbuka. Lapangan gobak sodor berbentuk segi empat dengan ukuran 9x4 m. Garis ini akan menjadi garis batas atau pintu-pintu yang harus dilalui. Lapangan segi empat lalu dibagi menjadi 6 buah kotak kecil. Bila gambar lapangan telah siap, maka permainan dimulai.
            Permainan dimulai saat setiap pemain telah menempati tempatnya masing-masing. Lawan yang berlari ke garis belakang harus berhati-hati agar tidak tersentuh penjaga. Penjaga garis akan berusaha menghadang dan menyentuh lawan tanpa meninggalkan garis yang dijaganya. Bila dia keluar garis, maka penjaga tersebut harus keluar lapangan. Lawan yang telah mencapai pintu belakang, harus kembali ke garis awal dengan cara yang sama. Pemenang permainan ini adalah kelompok yang seluruh anggotanya dapat melewati area lapangan secara bolak-balik.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...