Senin, 30 Maret 2015

Tak Ada Waktu Tersisih

Selasa, 31 Maret 2015


Dari segenap ambisi yang membuncah
itu memang bukan kesombongan
seribu posting sebelum Ramadhan tiba
itu sebuah kebanggaan
bangga jadi anak petani
bangga jadi warga HSS
bangga jadi penulis dan blogger
terus menulis puisi sepanjang hari
rindu maunjun di pahumaan
seperti dulu lagi yang pernah dilakukan
aku terus berniat menanam kebajikan
rindu shalat berjamaah di Langgar
yang bertahun ditinggalkan
hanya shalat di rumah saja
terus menyebar mimpi-mimpi indah
ingin menunaikan haji bersama kedua orangtua
terus bershadaqah
ingi keliling nusantara dengan fasilitas gratis
menengok masjid di seluruh Indonesia
melihat kuliner nusantara yang halal
kehidupan masyarakat yang ramah tamah
memanjatkan do’a untuk kesuksesan
perkembangan pasang surut
aku ingin hidup yang lebih baik lagi
hidup damai dan tenteram
terus menulis berharap dimintai
ada pengagum setia dan abadi
terus menjalankan tugas sebaik mungkin
apa nanti kata orang kalau bermalas-malasan
berbeda dengan yang lain
mengenang masa kecil yang indah
tiwul go internasional
bagaimana yang khas Banjar
sebuah kekayaan yang harus kita wariskan
perencanaan tanggul laut raksasa
Hancur Hatiku Olga Syahputra
tak ada yang aku banggakan
apa bisa kulakukan
untuk membahagiakan mereka
dalam sunyi berpendar cinta
orang rami maunjun
napa ikam kada uumpatan
berdiam diri saja di rumah
apa yang bisa didapatkan



Kandangan, 29-03-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...