Rabu, 25 Maret 2015

Tak Kemana-Mana di Pagi Minggu

Rabu, 25 Maret 2015


            Hujan yang mengguyur tempat saya sejak dinihari hingga pagi pada Minggu (22/03/2015) membuat saya malas-malasan di rumah. Kebetulan hari libur sehingga saya biarkan diri ini bermanja dengan keadaan. Berbaring di tempat tidur serta nonton teve. Namun saya tetap menjalani kebiasaan menulis dan membaca.

Yang ditulis adalah puisi dan hal lain yang ringan-ringan. Bila selesai diketik ke laptop milik kantor. Lalu diposting ke blog pribadi dan Kompasiana. Juga menggunakan fasilitas wifi milik kantor. Mudahan saja internet tidak klelet seperti beberapa waktu lalu. Sehingga posting tulisan berjalan sukses dan lancar.

Sementara buku yang saya baca tentang tokoh Islam Indonesia yang berpengaruh. Saya membaca sedikit-sedikit saja. Bila kondisi mood. Bila selesai dibaca lalu diberi pembatas. Nanti dilanjutkan bila ada waktu. Tapi saya punya tekad buku itu bisa diselesaikan membacanya.

Ada hal yang mengganjal rekening listrik belum dibayar. Untuk itu kalau hujan reda saya ke tempat H Johansyah, dimana saya biasa bayar rekening listrik. Saya berharap segera dibayar. Agar tidak telat dan kena denda. Namum ketika saya tiba disana, walau jendela rumah terbuka saat dipanggil tidak ada jawaban. Saya balik ke rumah. Saya kembali kesana saat menjelang shalat Dzuhur. Untung ada orangnya. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...