Rabu, 25 Maret 2015

Dulu, Saya Pernah ke Kotabaru

Rabu, 25 Maret 2015


            Tahun 2009 saya pernah ke Kotabaru. Bersama rombongan madrasah tempat saya bekerja. Liburan semester I. Selama tiga hari berada disana. Mulai hari Rabu, Kamis, dan Jum’at. Kami naik bus milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) yang sudah dicarter terlebih dahulu. Berangkat dari Angkinang, Kabupaten HSS mulai Rabu pagi pukul 08.00 WITA. Lewat Lumpangi, Kecamatan Loksado, HSS. Saat itu suasana hujan lebat. Air sungai meluap.
Tiba di Kotabaru malam menjelang shalat Isya. Kami menginap di rumah keluarga Bapak Samideri (Kepala TU). Selama perjalanan menuju Kotabaru banyak pengalaman dan hal-hal berkesan yang dialami. Seperti salah seorang guru, bernama Maulia yang sempat dikejar-kejar anjing usai istirahat di sebuah masjid di Batung, Kabupaten Tapin.
Selama perjalanan pulang kami disuguhi beragam pemandangan yang belum pernah disaksikan dengan mata kepala sendiri sebelumnya. Yakni pemandangan jurang yang berada dikiri-kanan jalan yang dilewati. Juga perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batubara. Jarak ratusan kilometer terlewati.
Setibanya di Kotabaru saya langsung cari tempat mandi. Setelah mandi beristirahat. Sempat jalan-jalan. Namun balik kembali ke rumah yang kami tumpangi. Malam itu tidur kami begitu nyenyaknya.
Paginya kami rekreasi ke Pantai Gedambaan / Sarang Tiung. Karena bukan hari libur suasana di pantai begitu lengang. Jadi kami lebih leluasa menikmati keindahan pantai tersebut. Beberapa jam disana kami pulang. Tapi tidak ke rumah. Tempat yang kami datangi berikutnya adalah Pasar Kemakmuran Kotabaru. Cari oleh-oleh khas Kotabaru. Ada ikan kering, amplang, dan kerupuk ikan. Ke Mall Limbur Raya.
Setelah itu balik ke penginapan. Kami istirahat panjang. Hingga malam hari. Pada malam Jum’at ke Siring Laut Kotabaru. Walau malam Jum’at suasana tetap ramai. Terlihat banyak kegiatan hiburan. Pasar malam. Pulang dari Siring Laut Kotabaru kami berempat singgah mencari tempat makan. Ada orang jual bakso. Kami singgah disana. Sementara bus terus pulang. Jarak tempat kami makan bakso ke rumah tempat kami menginap sekitar 2 kilometer.
Pagi Jum’at kami pulang. Kami pamitan dengan pemilik rumah tempat kami menginap. Terus berangkat melewati laut Kotabaru dengan ferry penyeberangan. Shalat Jum’at di kawasan tambang batubara. Sampai ke rumah menjelang Maghrib. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersama Rusdiansyah (Kelas VIII MTsN 3 HSS)

 Sabtu, 23 November 2024 Dengan Rusdiansyah, atau biasa disapa Iyan, siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selata...