Dari
ujung pena terus bergerilya
biarkan
saja ia pergi seorang diri
dengan
penuh rindu kasmaran
rindu
lapat dan ketupat
teruslah
mencipta banyak puisi
bisa
kenyang seharian
yang
terus dirasakan
sepanjang
hari dalam lamunan
berikan
lambaian selamat tinggal
sosis
itu ternyata daging cincang
menjual
kulkas untuk sebuah mimipi
asisten
Betrand Antolin
sensai
kesegaran baru
mencengkeram
segenap isi hati
jangan
dimanjakan oleh keadaan
makan
tak nikmat lagi
karena
yang dimakan tidak enak
beras
pambagian / bulog
enjoy
menikmati kehidupan
handak
nang nyaman-nyaman
bausaha
pangulir
jangan
pernah merasa tinggi hati
jadilah
orang yang rendah hati
Suhaimi
Anak Salau
Indonesia
vs Brunei Darussalam 2-0
mengatur
segala ketuntasan hati
aku
ingin seperti dulu lagi
seperti
dulu yang pernah kau idamkan
semarakkan
beribu janji
rakat
mupakat membelai mimpi
dapatkah
kepercayaan menuntas hati
setiap
kali aku melihatnya
hanya
Olga saja
aku
akan terus setia
menginginkanku
segala harap menyatu
dari
deraan waktu yang mencumbu
biarkan
cuaca dingin menghimpit
terus
melangkah pasti
tak
ingin dipuji
semua
bisa mencintai
nikmati
alam yang indah
kekayaan
budaya dan peninggalan sejarah
teringat
tahu goreng
teringat
lontong basate yang nikmat
Kandangan, 29-03-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar