Indonesia banyak memiliki permainan
tradisional yang menarik. Salah satu permainan yang sering dimainkan adalah
lempar tabak atau jengkek. Permainan ini dimainkan dengan melempar sebuah
kepingan kayu atau pecahan batu menggeserkannya dengan sebelah kaki. Permainan
ini dapat dilakukan di tanah atau lantai marmer yang kotak-kotak. Jumlah pemain
pada lempar tabak berkisar antara 2 hingga 8 orang. Setiap pemain harus
memiliki satu buah tabak yang bisa berasal dari batu yang datar, pecahan
genting atau pecahan ubin.
Lempar tabak dimulai dengan membuat
garis 4 kotak dikiri dan 4 kotak dikanan. Pemain dimulai dengan cara melempar
tabak di kotak pertama sebelah kiri. Setelah itu pemain harus berjengkek
(melompat dengan satu kaki) sambil mendorong tabak miliknya agar bergeser ke
kotak berikutnya. Bila tabak atau kaki pemain menginjak garis berarti ia gagal
dan harus mengulang ke posisi sebelumnya. Gilirannya pun diambil oleh pemain
berikutnya. Pemain yang berhasil membawa tabak miliknya dari kotak 1 sampai ke
kotak 8 (terakhir) dapat mulai kembali tetapi dari kotak 2, dan seterusnya.
Pemenangnya adalah pemain yang dapat bermain hingga kotak terakhir (kotak 8).
Lempar tabak atau jengkek memiliki
jenis lain yaitu jengkek bulan. Cara bermain jengkek bulan hampir sama, tetapi
bentuk kotaknya berbeda. Selain itu, jengkek bulan tidak dilakukan dengan
menggeser tabak tetapi melemparnya. Bila lemparan gagal maka pemain akan
diganti. Jika lemparannya berhasil masuk dikotak tujuan, pemain harus berjalan
satu kaki melewati kotak-kotak yang ada lalu mengambil dan membawa tabak
miliknya keluar dari kotak. Pemenang adalah anak yang berhasil sampai di kolom bulan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar