Rabu, 04 Maret 2015

Kandangan Banjir Rambutan

Rabu, 4 Maret 2015


            Bulan ini boleh dikata banjir rambutan di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Lihat saja di pasar, warung, dan tempat lainnya banyak orang menjual rambutan. Selain itu di setiap depan rumah warga terdapat pohon rambutan yang berbuat lebat memerah. Terutama di perkampungan di Kecamatan Telaga Langsat dan Padang Batung. Dari Desa Ambutun hingga Karang Jawa pemandangan itu tentu cukup menamwarkan daya tarik.
Dampak membanjirnya rambutan ini menjadikan harga jualnya menjadi anjlok. Biasanya warga mensiasatinya membawa dalam jumlah besar ke daerah lain yang sedang tidak musim rambutan. Seperti yang dilakukan Askalani, warga Ambutun, yang membawanya dengan mobil pick-up miliknya ke daerah Kalteng dan Kaltim. Rambutan itu terlebih dahulu diikat sehingga mudah menjualnhya.
Kalau dijual di Kandangan murah sekali. Hal ini perlu inovasi baru agar membanjirnya buah rambutan bisa dijadikan hal yang bernilai ekonomis. Bukan sebaliknya banjir rambutan justru menjadi terbuang mubajir. Semisal bisa dijadikan manisan atau camilan yang menjadi ciri khas daerah. Ini perlu dukungan pemerintah daerah dalam hal ini pihak terkait. Keberadaan rambutan di Kandangan yang cukup besar potensinya akan menambah pundi-pundi perekonomian bagi warga. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...