Kamis, 4 Maret 2021
[RABU, 24 FEBRUARI 2021]
>Air sungai Angkinang kembali baah, Rabu pagi. Mungkin karena tadi malam hingga dinihari hujan deras mengguyur Hangkinang dan sekitarnya. Baah di sungai Angkinang merupakan air kiriman dari gunung. Berarti di gunung juga hujan lebat sebelumnya. Seperti terlihat di RT 3 Desa Angkinang Selatan. Tampak dari jalan raya bisa terlihat air sungai keruh, debitnya tinggi, serta air mengalir deras menuju arah hilir atau tempat yang rendah.
>Rabu pagi sawat ke ATM BRI Unit Angkinang mau ambil uang. Tapi saat dimasukkan kartunya selalu mambulik, dua kali saya lakukan seperti itu juga. Pada layar ATM, disuruh menghubungi pihak BRI. Ini seperti yang saya alami beberapa minggu lalu. Tapi setelahnya bisa kembali mengambi duit di ATM, tanpa mengurus ke pihak BRI. Mungkin isi uang di di dalam ATM habis, atau menjelang bulan muda. Entahlah. Yang pasti saya bersabar menghadapinya, hemat duit sementara waktu, menunggu waktu gajian tiba.
>Ada tukang bagawi di rumah Madan. Memperbaiki atap depan rumah dan yang lainnya, Rabu pagi.
>Rabu pagi ke kios Agustin Istiqomah Bakarung beli BR hayam 3 kg, dilayani ibunya.
>Nani Aam pagi Rabu berangkat ke Palangkaraya, kata Yamah Anil, Nani mencari pekerjaan di sana. Dua anaknya ditinggal dengan ibunya, sudah didaftarkan sekolah.
>Rabu petang setelah shalat Ashar hujan deras mengguyur Hangkinang dan sekitarnya. Hujan ini disertai juga dengan suara guntur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar