Rabu, 17 Maret 2021
[SENIN, 15 MARET 2021]
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Bandi Puspa, dan samping kiri Budi Nida. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Budi Nida, Bandi Puspa, Sariansyah, Rizal, Harmuni, dan H Samhuri. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar dalam keadaan mendung.
>Senin pagi sawat ambil duit di ATM BRI Unit Angkinang, untuk keperluan sehari-hari.
>Saruan banikahan sekaligus pangantinan Iyan Wahid, di rumah di Timbuk Ril, Senin pagi. Saya memilih menu hintalu masak habang, sabigi di belah dua. Masuk ke dalam rumah, karena di luar rumah sudah penuh dengan undangan lain, baik perempuan maupun laki-laki.
>Ke kios Agustin Istiqomah Bakarung, Senin pagi, beli BR hayam 3 kg, dan bensin 1 liter.
>Pulang ke rumah keliling jalan Kayu Abang dan Anjiran, ke rumah, Senin pagi, setelah sebelumnya dari Bakarung dan Pakumpayan. Lihat pemandangan macam-macam. Ada persawahan yang sebagian sudah panen. Ada warga yang tengah berkebun sayuran. Ada anak-anak asyik duduk di palatar rumah mempeloloti telepun seluler. Ada guru-guru perempuan tengah santai di ruang piket sebuah sekolah.
>Informasi dari Paman Sani, Bini Iyan Wahid, ternyata Bini aruah H Halim. Fauzan Zainury akan nikah / kawin pada awal April 2021. Saya lupa tanggalnya, apakah tanggal 1 atau tanggal 2 April. Istri Rudi Lalang, yang akan nikah nikah / kawin pada 9 April 2021 nanti ternyata sudah punya anak.
>Senin pagi setelah dari Bakarung, ke kios Yadi Pakumpayan, beli snack, Teh Gelas, mie instan, Energen, dsb.
>Anak Imin Fi’i nang lalakian hari Ahad samalam nikah lawan urang Hamak.
>Satu persatu anak itik surati peliharaan saya mati. Kemarin sisa empat. Hari ini mati dua, jadi tinggal dua lagi. Sebelumnya itik surati itu saya beli di Pasar Pantai Hambawang beberapa minggu lalu sebanyak 15 ekor. Ternyata saya tidak daraman baingunan itik surati. Apakah ini karena ada salah dalam penanganannya ? Anak-anak itik surati itu pernah beberapa malam tidak dimasukkan ke kandang, bamalam di tanah. Kemudian umpan yang diberikan BR untuk yang dewasa, sementara mereka masih anak-anak. Apakah saya jara maingun itik surati? Ya, untuk sementara, rasa jara memang ada, untuk itu saya tidak dulu membeli itik surati lagi. Mungkin nanti beli itik lain, atau unggas jenis lain. Bisa itik japun atau ayam kampung biasa dan bangkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar