Senin, 22 Maret 2021
PUISI FAUZI ROHMAH :
SUNGAIKU KINI TELAH RENTA DIMAKAN MASA
Senja itu, mentari merangkak ke peraduan
sedang kau meringkuk di ujung pelabuhan
Menatap nanar kecipak air, mengalir tak bertuan
dan buih-buih menggumpal bagaikan awan yang jatuh di permukaan
sungai, kini tercemar.
Kala senja, kini tak ada lagi sekumpulan anak kecil terjun dari
atas jembatan
saling adu gaya dan kemampuan
di sungai itu pertunjukan dilakukan
atau berlomba renang dari hulu ke hilir
ikuti air mengalir.
Tawa lepas dulu sangat bebas, menggema
lalu memecah seisi desa.
Kini, semburat luka tergambar di raut tuanya
Ya, sungaiku kini telah renta di makan masa
dan racun limbah menggoreskan urat-urat membiru
di tepiannya.
Senyum kecipakmu pun kian memudar tersapu aroma busuk
yang tersebar.
Pagatan, 30/06/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar