Rabu, 17 Maret 2021

Zamrud Khatulistiwa (Puisi Eko Dharmo Hadi)

 Kamis, 18 Maret 2021

PUISI EKO DHARMO HADI :

 

ZAMRUD KHATULISTIWA

 

aneka batu dalam sebuah garis astronomis

melintang dari utara ke selatan

membentang dari barat ke timur

hijau menghampar layaknya permadani

bening ibarat hati yang suci

dentang dawai para fauna merdu damaikan hati

layaknya melodi surgawi

 

hamparan flora kuat tegaknya akar para raksasa

layaknya oksigen di paru-paru dunia

namun waktu seolah berkata lain

trilogi watak manusia : nafsu, harta dan kekuasaan

menari bermain dipikiran mereka

 

teknologi bantu hancurkan semuanya

demi sebuah nama pembangunan

ketika hamparan permadani hijau berubah warna

air tak sesuci yang dulu,

melodi para fauna berganti melodi mesin

para raksasa talk agi tegar berdiri mereka pulas tertidur

terjerembab oleh sapuan halus mesin bergerigi

menyatu dengan tanah

 

apakah untaian zamrud khatulistiwa hanya akan tinggal cerita?

apakah dawai melodi para fauna hanya akan jadi simfoni dalam

sebuah memori

apakah lusinan warna fauna hanya akan jadi dongeng belaka

apakah gemericik surgawi hanya sebuah fenomena yang hilang

demi sebuah modernisasi

jangan biarkan alam terluka

jangan biarkan alam menderita

jangan biarkan mereka memberontak

lewat gerak tektonismie, lewat erosi

lewat vulkanisme

hancurkan semua

hadirkan derai tangis manusia

 

sebuah penyesalan yang terlambat

ketika semua hanya tinggal nama

layaknya gambar bercerita

tanpa gerak nyata

apakah nanti

zamrud khatulistiwa hanya tinggal legenda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)