Kamis, 18 Maret 2021
PUISI MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN :
SECERCAH ELEGI
Persaingan menapak cakrawala
Terlintas kerlip jiwa
Bias mega raut menderai
Secercah retas pemantik rona
Terang deru sesal
Elegi sekedar kesemogaan
Percobaan tidak bersalah
Salah tidak terulang
Memang benar
Belum berakhir
Biarlah
Nanti
Seorang diri
Mungkin kesunyian adalah pilihan
Lebih baik lagi
Tetap
Atau lebih buruk
Kembali pada kefanaan
Angkinang, 31 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar