Kamis, 18 Maret 2021
[JUM’AT, 12 MARET 2021]
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Jum’at, Imam Budi Nida, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Harmuni, sampng kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada H Imi, Harmuni, Rasyidi, Bandi Puspa, Chamuy, Sariansyah, dan Amly. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang dalam keadaan cerah.
>Sebelum shalat Subuh, Jum’at, di depan Langgar Al Kautsar, Budi Nida manyaru saya untuk hadir pada jamuan Babacaan Rajab 1442 H, Jum’at siang di rumahnya.
>Tidak tua tidak muda, tidak anak-anak tidak orang dewasa, sama-sama asyik mempelototi telepon seluler milik mereka. Memang sekarang sudah zamannya.
>Jum’at pagi ke ATM BRI Unit Angkinang ambil duit untuk keperluan sehari-hari Rp 200 ribu.
>Jum’at pagi ke Pasar Bagambir beli VCD lagu. Ada dua keping yang saya beli. Pertama Best Slow Rock Emas Hantaran, kumpulan lagu Malaysia. Yang kedua All The Best Sholawat Nissa Sabyan. Satu VCD Rp 8 ribu, tapi kalau dua Rp 15 ribu saja. Tapi sayang saat dibawa pulang ke rumah, lantas dicoba dimasukkan ke laptop, kedua VCD tersebut tidak bisa dibuka. Gagal maning jadinya.
>Ke kios Yadi Pakumpayan, Jum’at pagi. Beli Spirite, Teh Gelas, dan mie instan.
>Di Bakarung, dekat rumah Istiqamah, seberang pabrik banih Kambang Bakarung, arah ke hulu, sisi kiri arah ke Kandangan, ada orang meninggal dunia. Siapa yang meninggal dunia ? Apakah mantan Camat Padang Batung ? Saya tak tahu pasti. Tapi saat saya lewat banyak yang malawat. Parkir sepeda motor dan mobil cukup padat di tepi jalan. Ada juga orang manyambahiyangakan. Mungkin orang itu meninggalnya kemarin atau malam tadi.
>Saat berpapasan di jalan Bakarung, saya lihat Ibu Zakiyah memakai sepeda motor baru.
>Ada informasi alumni MTsN Angkinang, yang ada di Bakarung, angkatan buhan Mudan, seorang perempuan pedagang emas, bazakat, yang dapat rekan-rekannya waktu Tsanawiyah, seperti Wahyu, Yati Yus’an, Sapuan, Jailani, Herman, dll. Apakah ia orang tua dari Mutia Saidah, alumni MTsN 3 HSS angkatan buhan Nanda dan Amel Ahyar?
>Babacaan Rajab 1442 H minggu terakhir, Jum’at siang, di Langgar Al Kautsar, dengan penceramah Ustadz Hatta Mujammil, pembaca Kalam Ilahi Kamarudin. Dengan materi diambil dari Kitab Bukhari. Yang saya ingat dari ceramah beliau tentang khamr. Kalau sekarang mungkin narkoba. Bisa digunakan untuk kepentingan pengobatan dalam dunia kesehatan. Seperti ganja, morfin, dsb. Tapi banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Kalau khamr di surga tidak memabukkan. Posisi saya saat Babacaan tersebut, samping kanan Irul Imi, samping kiri Rasyidi. Sementara penjamu Babacaan adalah Budi Nida. Ada pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do’a Haul oleh Ustadz Hatta Mujammil. Menu haruan masak suun. Cuci mulutnya berupa apam batil, tapi versi lain, bentuknya seperti ruti galambin, tapi ini warnanya putih. Posisi saya saat aruh jamuan Babacaan di rumah Budi Nida, samping kanan Rizal, samping kiri Kacit. Sementara untuk shalat Ashar setelah Babacaan, Imam Ustadz Hatta Mujammil, Muazin Kamarudin. Posisi saya saat shalat Ashar shaf kedua. Samping kanan Pambakal Ahyar, dan samping kiri H Imi.
>Usai Babacaan Rajab 1442 H dan shalat Ashar di Langgar Al Kautsar, Jum’at sore, ke kios Umanya Ahyar. Beli wadai, Teh Rio, dan snack.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar