Selasa, 23 Maret 2021
Senin (17/02/2020) sekitar pukul 10.00 WITA ke tempat Bapak Fahmi di Pakuan Pematang, mau memetik rambutan. Kami berombongan minjam mobil Sri Wartinah, rekan kami staf Tata Usaha (TU) tempat saya bekerja. Sopir Bapak Iful, yang ikut ke sana selain saya ada juga Bapak Fahmi, Bapak Mukhli, Bapak Hasmiadi, Bapak Musthapa, dan Bapak Wahid TU.
Ada sekitar 10 menit lebih perjalanan menuju rumah Bapak Fahmi tersebut. Pohon rambutan berada di samping rumah Bapak Fahmi. Bapak Hasmiadi, Wahid TU, dan yang lain mulai memetik rambutan dengan media jujuluk paring. Satu persatu buah rambutan jatuh ke tanah beserta daun dan rantingnya.
Ternyata banyak sekali semut mengerumuni buah rambutan itu. Solusi Bapak Fahmi, untuk mengurangi semut, beliau mengambil kurungan burung bekas yang terbuat dari kawat. Rambutan dimasukkan, lantas diayak sehingga semut berjatuhan ke tanah.
Dirasa berkurang semutnya, rambutan dimasukkan ke kantongan plastik yang sudah disiapkan. Begitu seterusnya hingga kantongan plastik penuh, siap untuk dibawa pulang. Kalau berangkat sopir Bapak Iful, untuk pulang kembali ke madrasah sopirnya Bapak Musthapa. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar