Selasa, 04 Agustus 2015

Hikayat Hakikat Melayat Kesumat

Selasa, 4 Agustus 2015


Sepenggal kisah dari tanah kesumat
mampu meretas janji-janji yang terdalam
lewat beragam aturan yang menghamba
sekelabat janji mengungkit ambisi
dari gerusan cahaya yang terus mendendam
rela pergi seorang diri
hikayat hakikat melayat kesumat
persembahan terbaik untuk semua
merangkai janji sepenuh purnama
bila nanti akan tiba waktunya
linangan airmata tanpa ganggu
batas ilmu batas semua
jangan pernah mentertawakan nasib
bila semua butuh kesunyian
seringkali kealpaan meneriapkan syak wasangka
menulis dibatas retas
lewat senyum manis terus mengembang
dari sandera jiwa menerawang kuasa
perputaran imajinasi menukik tradisi
kamuflase rindu menunggu
menyaksikan ketiadaan diri meretas sembilu
yang kerap hadir penuh sumpah serapah
hadir keping hati yang sembunyi
mementas sembilu jalan yang tak perlu arah
demi sesuap nasi yang kau harapkan
karena semua sudah ditentukan
jangan ganggu aku bila semua berlalu
pemandangan yang begitu indah
aku akan terus mengharapkan semua itu
dia malu datang disini
menemani setia perjalanan penuh gejolak
dibatas penghambaan diri yang merana
anggota Koramil Angkinang datang
pengarahan bela negara
beri banyak waktu tentang semua ini
memikat suara bersama lagu sendu


Kandangan, 04-08-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan MTsN 3 HSS Jumat Pagi

 Jumat, 26 April 2024 Melihat kondisi jembatan kayu ulin MTsN 3 HSS, pada hari Jumat (26/04/2024) pagi. (ahu)