Selasa, 25 Agustus 2015

Rekah Warna Mendedah Sirna

Rabu, 26 Agustus 2015


Menanti datangnya kepastian
suara berisik mesin motor
mengganggu konsentrasi diri
rekah warna mendedah sirna
pilihan kualitas terbaik
senyum dambaan lara memindai
munculkan beribu keberanian
agar setia saling diteguhkan
menuju tempat-tempat menarik setiap minggu
hati-hati dengan api
dengan alat seadanya
tapi kita berjuang sedemikian kuatnya
mengenang Anang Ardiansyah
maestro lagu Banjar
yang punya jasa besar bagi Kalsel
urunan setiap malam Ahad
membaca buku Selayang Pandang provinsi di Indonesia
juga kerap terbentur masalah
buku puisi dan cerpen
adalah terutama setia selain menulis
kita maklum dengan hal itu
tampil dengan hal yang baru
seperti dulu lagi yang pernah ada
suara sepenuh warna
saling mengisi kesenduan diri


Kandangan, 22-08-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...