Selasa, 25 Agustus 2015

Dekap Diri Merekap Hari

Selasa, 25 Agustus 2015


Kupetik bintang bersama-sama
jangan pernah kompromi
wajah-wajah yang sayu
jangan takut bocor
dekap diri merekap hari
membantu memperbaiki kulit kering
bukan sekedar impian
dari deraan waktu yang membatas
dari sapaan sepenuh hati
kepada siapapun yang tahu
sebuah kisah cinta
memikirkan banyak hal
menafakuri langkah yang hati-hati
nyanyian rentak menuntas strategi
bawa saja ini semua
separuh jalan hidup merona
membawa baki Paskibra di Istana
Maria wakil Banten keturunan Tionghoa
aku bukan siapa-siapa
jangan saling mendendam
suasana tenang dan kondusif
persoalan menjadi jelas
nafas bergerak teratur
tak bisa didiamkan
meminta maaf dengan sepenuh hati


Kandangan, 20-08-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...