Banyak agenda
yang saya lakukan pada hari Senin (24/08/2015). Berangkat dari rumah di
Angkinang menuju Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) tempat saya bekerja, berjarak sekitar 1 kilometer
dari rumah, pukul 07.00 WITA.
Seperti biasa
naik sepeda motor Supra Fit kesayangan. Tiba di madrasah suasana masih lengang.
Saya memarkir sepeda motor di tempat parkir. Lalu masuk ke ruang Tata Usaha
(TU). Memencet pinger print. Rencana
yang jadi pembina upacara apel pagi Senin adalah dari Komando Rayon Militer
(Koramil) Angkinang. Namun karena kurang komunikasi batal. Diganti dengan Bapak
Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, M.Pd.I.
Usai upacara
saya ikut saruan pangantin ke Mandampa. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari MTsN
Angkinang. Ke tempat Bapak Samideri, Kepala TU MTsN Amawang. Dulu Bapak Samid
pernah jadi Kepala TU MTsN Angkinang.
Yang pangantin anak lelakinya.
Ke Mandampa ikut dengan Amud. Juga bersama dengan yang lainnya. Jazuli ikut
Yamani. Di tempat pangantin saya
mengambil menu lontong sayur dengan lauknya hintalu. Juga saya menikmati lupis. Usai saruan kami kembali ke madrasah.
Pukul 10.00 WITA
saya ke Kantor Kecamatan Angkinang menyaksikan pelantikan 6 (enam) pambakal atau Kepala
Desa. Kepala Desa
yang baru itu dilantik langsung Bupati HSS, H
Achmad Fikry. Disaksikan Wakil Bupati HSS, H Ardiansyah, Ketua DPRD HSS,
Syamsuri Arsyad, dan undangan lainnya.
Sebelum ke
Angkinang Bupati HSS juga melakukan pelantikan Kepala
Desa di Kecamatan Telaga Langsat. Adapun
enam Kepala Desa yang dilantik berasal dari Desa Angkinang, Angkinang Selatan,
Bakarung, Taniran Kubah, Telaga Sili-Sili, dan Bamban Utara.
Saya bertemu
dengan Sofan dan Ida Laeny. Keduanya jurnalis yang bertugas di Kabupaten HSS.
Sofan di Media Kalimantan dan Ida di Barito Post. Juga dengan yang lain ada
Ucok dari Amandit FM. Selain itu ada
Jumberan yang jadi sopir mobil TP PKK HSS.
Pukul 14.00 WITA
saya ke Telaga Sili-Sili melihat kondisi jalan baru
selesai diaspal.
Jalan terlihat mulus. Juga memotret siswa
MTsN Angkinang yang berasal dari desa tersebut
saat melintas di
jalan yang mulus itu.
Saya ikut belok
jalan samping SDN Telaga Sili-Sili. Yang dilewati berupa jalan setapak. Terus
ke Ambutun lalu ke Kandangan. Pulang dari Kandangan
singgah di warung dekat Langgar di Bakarung. Menikmati es satrup dan
beberapa guguduh.
Usai dari Bakarung saya pulang. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar