Pelaksanaan Pentas Seni Pelajar pada
Car Free Saunday (CFS), Minggu (01/03/2015) pagi di depan Gedung Musabaqah
Tilawatil Qur’an (MTQ) Kandangan menampilkan dua madrasah yang ada di Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS). Yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang
dan MTsN Amawang. Kedua madrasah tersebut membawakan beberapa buah atraksi
seni.
MTsN Amawang misalnya. Madrasah ini
saat acara pembuka membawakan tarian khas Dayak Meratus. Sebanyak lima siswa
terdiri dari tiga siswa perempuan dan dua siswa laki-laki tampil begitu
aktraktif dihadapan warga HSS yang
memadati arena kegiatan. Penampilan mereka cukup membuat decak kagum. Apalagi
penampilan mereka disaksikan langsung oleh Ketua DPRD HSS, Syamsuri Arsyad dan
Kepala Dinas Pendidikan HSS, Nordiansyah.
Lenggang-lenggok penari membawa
suasana kian ritmis. Diiringi dengan musik khas Dayak Meratus. Mengambarkan
suasana sakral dalam sebuah upacara adat. “ Menyaksikannya seperti berada di
tempatnya langsung. Salut buat penari MTsN Amawang yang bisa tampil bagus dan cukup
mantap,” ujar Nadella, warga Padang Batung. (akhmad husaini)
Kerin ... tapi napa jadi baju nya kyt, dayak meratus parasaan ulun kd ky dayak besar, nang ada bulu nya, dayak meratus itu mahirip kaya banjar pahuluan ... mun lakian nya balaung kapala. Perlu di gali adat istiadat dayak meratus, soalnya satahu ulun banjar pahuluan lawan dayak meratus itu iya haja satu kesatuan, dayak meratus balain lawan dayak kapuas atawa kutai
BalasHapus