Rabu, 05 November 2014

Pantun Indonesia (Edisi Kamis)

Kamis, 6 November 2014


Kelapa puan tepi perigi

Akar diruntun dengan buahnya

Kalau tuan inginkan kami

Bakar air minum abunya



Berburu ke padang datar

Dapat rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tidak jadi



Piring tak retak

Nasi tak dingin

Engkau tak hendak

Aku tak ingin



Keluk paku kacang belimbing

Tempurung lenggang-lenggangkan

Dibawa orang ke Seruasa

Dibawa serta dengan sayaknya



Anak dipangku kemenakan dibimbing

Orang kampung dipertenggangkan

Jaga kampung jangan binasa

Jaga beserta dengan adatnya



Tanjung katung jauh ke laut

Tampak dari belakang tangsi

Laksana apung di tengah laut

Dihempas ombak jatuh ke tepi



Pulau Pandan di tengah laut

Pagi hari mencari tiram

Kami sepantun limau hanyut

Belum tentu tempat diam



Singkarak kotanya tinggi

Sumanik mendadap dulang

Awan berarak hamba tangis

Dagang jauh di rantau orang



Pulau pandan jauh di tengah

Dibalik pulau angsa dua

Hancur badan dikandung tanah

Budi baik dikenang jua



Kini ranggungkanlah oleh pandan

Padi dan banto punya ulah

Kini tanggungkanlah oleh badan

Hati dan mata punya ulah



Kalau kaca di pintu

Kaca didepan saya pecahkan

Kalau ada kata begitu

Nyawa dan badan saya serahkan



Elok-elok menyeberang

Jangan sampai titian patah

Elok-elok di rantau orang

Jangan sampai berbuat salah



Akar nibung meresap-resap

Akar mati dalam perahu

Terbakar kampung kelihatan asap

Terbakar hati siapa tahu



Putuslah tali layang-layang

Sobek kertas tentang bingkai

Hidup usah mengepalang

Tidak kaya berani pakai



Cincin akik permata akik

Diikat orang dengan suasa

Biar miskin asal cerdik

Terlawan juga orang kaya



Biasa di sayak

Dibawa ke dulang

Biasa di awak

Dibawa ke orang



Anak orang Teluk Medan Budi

Mudik lalu ke air batu

Biduk kalau tidak berkemudi

Bagaimana akan dapat laju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...