Namanya
Bahrani, sekarang sudah berusia 40 tahun. Warga Desa Hamak Timur,
Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ini tengah
asyik memeriksa bibit cabe taji yang akan dibudidayakannya. Bibit
tersebut baru tumbuh beberapa minggu ini. Yang ditanam di polybag
plastik kecil. Jumlahnya ratusan lebih.
Bahrani
mengaku aslinya dari Tangang, Bamban, Kecamatan Angkinang. Namun
dibesarkan di Hamak. Berkebun merupakan pekerjaan utamanya selain
menyadap karet. Tapi Bahrani lebih fokus untuk berkebun. Karena hasilnya
lumayan. “ Biasanya hasil budidaya dijual ke pengepul yang datang
sendiri ke tempat saya,” ujar Bahrani.
Mengenai
perhatian pihak terkait dalam rangka menunjang kegiatannya untuk
sementara tidak ada. “ Beda dengan yang ada di Telaga Langsat. Disana
dibantu dinas terkait,” ujar Bahrani. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar