Jangan Sampai Lupa

Sabtu, 19 Juli 2014

Dari banyak cerita yang kau buat

berapa rupa yang mesti kau ingat

atas dasar apa semua menjadi laknat

yang telah lupa denganku

yang bersua cuma bertahun-tahun

tapi tetap lupa juga

melupakan atau dilupakan

karena sudah ditetapkan

tentu kita harus menjalani

dengan perasaan lapang

cerita dan berita sama saja

apapun yang dihasilkannya

ingin menyaksikan kebenaran yang ada

ada banyak perbedaan yang ada

yang harus dijalani

ingin beli baju kaos

semua pada percaya

inikah rindu semata

tak perlu kau berada disini

kita nantikan saja setiap kebenaran

lamunan dibalik keberkahan yang ada

malam ini aku harus ikut tadarus

nuansa Ramadhan sudah ada

tadi malam belum

terpaksa tidur lebih awal

karena selalu jadi kebiasaan

shalat subuh berjamaah ditinggalkan

biarlah nanti merubah semua itu

dalam momentum Ramadhan

cobalah untuk setia

membawa perubahan besar kepada keleluasaan

berlari dari kesendirian

tentu ingin lebih dari yang lain

demi sebuah pengorbanan

untuk kenyataan yang berseteru

dalam langkah padu

guratan kesetiaan dihalimun penuh berkah

Kandangan, 29-06-2014